Wednesday 30 December 2009

Tuesday 29 December 2009

It's All About Winning

-----------------------------------------------

The Winner doesn't choose to win, The winner is chosen
The Winner practices and pushes towards the final point
The Winner does every possibly thing to win
The Winner, defies whats Legal and whats not
Sometimes a Winner, is a Loser

Friday 25 December 2009

JUNKsounds Awards 2009 (review)


JUNKSOUNDS AWARDS is back!

Junksounds Awards adalah penghargaan yang dikasih kepada biduan/biaduanita (haha..bahasa gw yang satu ini) ataupun band dari Asia Tenggrara (Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina) yang punya single atau album/EP dengan lirik bahasa inggris.

Dan di tahun kedua-nya, Indonesians sweep Junksounds Awads 2009!

The Super Insurgent Group of Intemperance Talent (The SIGIT) paling banyak nerima penghargaan tahun ini. Mereka berhasil ngedapetin Best Pop/Indie Rock Act dan Best Live Act. Di dua kategori ini The SIGIT berhasil ngalahin band yang banyak diidolain (ironisnya juga banyak yang anti) anak-anak muda sekarang, Pee Wee Gaskins, di posisi runner-up. Dan mini album (EP) mereka yang diluncurin pertengahan tahun 2009, Hertz Dyslexia, diganjar jadi Best Album/EP of The Year.

Di kategori Best Urban Act, RAN, band asal Jakarta, yang saban manggung bikin cewek-cewek teriak histeris dan bikin cowok-cowok maho menggelinjang, berhasil nyabet penghargaan tahun ini. Dengan materi album ter-anyar mereka, Friday, mereka duduk di tangga teratas di kategori ini dan meninggalkan Joe Flizzow, dedengkotnya Too Phat (eniwei apa kabarnya yah duo-malay ini?) di posisi kedua dan Pasta Groove dari Filipina di tempat ketiga.

Endah N Rhesa, merupakan pamusutri (pasangan-musisi-suami-istri) yang baru aja nikah di awal bulan Desember 2009 ini. Dan dengan barisan lagu-lagu mereka dari album Nowhere To Go, mereka menerima penghargaan Best Acoustic Act tahun ini. Ada yang bilang mereka ini John Lennon dan Yoko Ono-nya Indonesia. Ya semoga aja si Rhesa nggak ditembak mati penggemarnya.

Ngomongin soal band electro-pop lokal, pasti nama Goodnight Electric bakal kesebut. Dan band yang terdiri dari Henry Foundation, Bondy Goodboy dan Oom Leo, diganjar sebagai Best Electronic/Fussion Act setelah tahun sebelumnya diboyong sama Drip ke Filipina.

Salah satu jebolan Indiefest (masak jebolan tanggul, itu tanggul jebol mas!! hadeuuuuh), Monkey To Millionaire, tahun ini keluar sebagai Best Breakthrough Act di Junksounds Awards 2009. Album dari band ber-genre alternatif rock ini, Lantai Merah, ada di tempat kedua setelah Hertz Dyslexia-nya The SIGIT buat jadi Best Album/EP of The Year. Jadi kebayangkan se-breakthrough apa mereka bertiga.

Monday Math Class didaulat sebagai Most Promising Act di Junksounds Awards 2009. Band ini dibentuk tahun 2006 sama Ario (vokalis The Adams) plus Prisci dan disusul dengan anak-anak yang lain. “Basically, we're a pop band. Not exactly powerpop but not rock either. It's whatever you wanna call us” gitu kata Prisci soal musik dari Monday Math Class.

Barisan lagu-lagu dari The Trees and The Wild di album Rasuk, dinobatin jadi Song of The Year di Junksounds Awards 2009. Mereka sukses bikin ramuan yang ngegabungin unsur folk, post rock dan sedikit elemen world musik, jadi musik yang enak didenger. Makanya nggak salah kalo mereka dapet penghargaan itu.

So, gw sekarang tinggal nunggu dan berharap, Something About Lola, OK Karaoke, Lipstik Lipsing atau band-band lokal yang punya lagu/album bahasa inggris
bakal gw review tahun depan.

Thursday 24 December 2009

#yangmudayangkreatif : mukadimah



senang sekali rasanya saya berkesempatan untuk menulis dalam blog ini. tak pelak ini menjadi waktu yang tepat sekali...halaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh!!! ngomong opo toh!?

---------------------------------xoxo

jadi gini, gw itu adalah seorang broadcaster dari sebuah radio yang berlogo cewek kribo dan tempatnya anak muda mangkal. yak, betul! gw kerja di RRI..puas lo!?

kalo jadi seorang broadcaster itu kita emang harus sering-sering yang namanya senam kesehatan kreativitas (SKK) every single minute. dan itu sering gw lakukan, lebih sering daripada gw mastrubasi. poor boy!!

someday, dalam rangka peningkatan kinerja siaran dan peningkatan layanan terhadap kuping pendengar, gw dikasih titah sama program director gw (sebut saja mawar) ngebuat sebuah insert. hadeuuuuhhh....pr banget!!

ok fine! mulai lah gw dengan riset dan penelitian (plus semedi di bawah pohon brigin) sampe tiba-tiba *cling! cling! cling!* gw mendapatkan pencerahan buat ngangkat tema anak muda kreatif yang ada di negara kita yang kita cintai ini yaitu indonesia, yang seterusnya kita singkat AMKYADNKYKCIYI.

nggak susah tapi juga nggak gampang nyari AMKYADNKYKCIYI tapi gw perlu mereka yang punya impact luas di lingkungannya. dan satu lagi, masih jarang orang yang tau atau 'ngeh' ama keberadaan mereka. that's the point!!

nanti di posting-posting berikutnya bakal gw angkat satu persatu para AMKYADNKYKCIYI di #yangmudayangkreatif stay tune!!


Wednesday 23 December 2009

siapa yang mau jadi pelatihnya?

FIFA world IX 2009

~ Iker Casillas ~

~ John Terry ~

~ Nemanja Vidic ~

~ Dani Alves ~

~ Patrice Evra ~

~ Steven Gerrard ~

~ Xavi Hernandez ~

~ Andres Iniesta ~

~ Fernando Torres ~

~ Cristiano Ronaldo ~

~ Lionel Messi ~


Pertanyaannya :

"Kapan pemain Indonesia yang ada disana?"



Tuesday 22 December 2009

Mengunyahlah Sebelum Dikunyah

Sekarang udah masuk bulan Desember dan kalo di Indonesia biasanya lagi masuk musim penghujan. Nah, kalo lagi musim ujan gini sih biasanya lagi banyak-banyaknya nyamuk yang lagi dinas ngisep-in darah kita. Agak kesel juga ya kalo tiap malam harus adu silat sama nyamuk-nyamuk ini.

Nggak mungkin juga buat kita cuma diem dan pasrah aja digigitin nyamuk, mensugesti otak kamu seolah-olah lagi donor darah. Buang pikiran itu jauh-jauh anak muda. Kita pastinya udah tau banget, kalau (mayoritas) nyamuk itu berlisensi buat ngebawa bibit penyakit. Diantara bibit penyakit yang bisa diangkut sama nyamuk, gw mo fokus sama yang namanya Mama Lia (bukan mas bukan), maksud gw adalah penyakit MALARIA.

Kalo kita masih inget jaman kita SD dulu, guru kita pernah bilang kalo bibit penyakit malaria itu dibawa sama nyamuk Anopheles (jangan tanya dia itu siapanya Aristotheles atau enak kan mana sama risoles,ok!).

Dan misalnya tiba-tiba kamu demam tinggi, menggigil, muntah-muntah atau bahkan sampe kejang-kejang, bisa jadi kamu udah ketularan penyakit malaria. Dan dampaknya nggak main-main, bisa menyebabkan kematian. *jeng jeng jeng jeng*

Buat ngedeteksi apa kamu itu kena malaria apa nggak, caranya ya gampang kamu tinggal cek ke dokter, perawat, mantri atau dukun (untuk 2 yang terkahir, penulis tidak merekomendasikan). Tapi sekarang ada cara yang lebih gampang lagi buat ngedeteksi penyakit malaria, yaitu dengan menggunakan media PERMEN KARET.

Kenapa permen karet, karena media ini menjadi alternatif pengganti dari penggunaan jarum suntik buat ngedeteksi malaria. Apalagi buat kamu yang takut banget sama jarum suntik.

Permen karet itu nantinya bakal mengandung nanopartikel. Jadi waktu kita ngunyah permen karet, air liur yang ngandung molekul yang dihasilin sama parasit malaria, bakal bereaksi sama nanopartikel yang ada di permen karet.

Abis ngunyah permen karet, jangan langsung ditelen permen karet-nya, kalo emang udah terlanjur, ulangin aja langkah yang sama. Permen karet yang udah dikunyah tadi, ditarok di sebuah media, semacam strip kertas gitu. Nah kalo kita (indikasi) kena malaria, nanopartikel di permen karet tadi bakal nunjukin garis merah. Dan kalo nggak ada garis merahnya, berarti kamu aman tertular dari malaria. Kok kayak tes kehamilan ya metodenya.

Nantinya metode ini nggak cuma dipake buat ngedeteksi penyakit malaria doang, tapi juga bisa buat ngedeteksi penyakit-penyakit yang lain. Hmmm...metode ini juga bisa buat ngedeteksi penyakit hidung belang nggak ya?

Monday 21 December 2009

Yo Amo A Mi Mama


"I just want you to know, lovin' you is like food to my soul"
~ Boyz II Men