Dilematika Gadis Usia Lanjut Menghadapi Kenaikan Harga Cabai

Sebelumnya gw cuma mau kasih tau aja, antara judul sama isi postingan ini bakal bertolak belakang, jadi nggak usah ngebayangin yang aneh-aneh dulu. Maklum nama tengah gw adalah "Cari Sensasi".

Well, gelaran Piala AFF tahun ini emang punya ceritanya sendiri. Terserah menurut opini lo, tapi gw ngerasain euforia AFF 2010 hampir setara sama World Cup 2010. Iya masak gw setarain sama euforia kasus century atau gayus, apa kata dunia? Garing? Emang!

Tahun ini beberapa "macan" asia-tenggara agak melempem. Contohnya aja nih, juara musim sebelumnya, Singapura, gagal lolos ke babak fase knock-out. Kayaknya mereka kehabisan stok pemain yang mau mereka naturalisasi lagi karena stok yang lama udah mulai tua dan Abu Chasmir lebih mirip pelatih lumba-lumba ketimbang jadi pemain bola. Random! Feeling gw sih, bisa jadi setelah kegagalan tahun ini, mereka mulai ngincer Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo buat dinaturalisasi. Ya let we see aja.

Berikutnya Thailand, langganan final yang satu ini juga cepet keok tahun ini. Tim Gajah Putih udah semakin gendut kayaknya dan sibuk ngurusin selulit yang ada di perut mereka. Ya kan gajah! Salah? Atau mereka mulai sadar kalau sebenarnya nggak ada satu ekor gajah pun yang berwarna putih? Yang ini emang agak nggak nyambung sih. Lompat! Usul gw, coba timnas Thailand mulai ngeliat potensi "orang jadi-jadian" yang sering mangkal di daerah Pataya dskt, buat diajakin masuk timnas Thailand. Bukannya apa-apa sih, setidaknya "mereka-mereka" itu punya speed lari di atas rata-rata. Nggak percaya? Nih ya, hampir setiap malam "mereka" kejar-kejaran sama Satpol PP-nya Thailand sambil pake high-heels pula. Kebayangkan? Atau justru "mereka" sering kejar-kejaran sama pria hidung belang, bisa jadi salah satunya adalah lo sendiri, yang kaget dan baru sadar kalau "perempuan" yang diajak tidur punya "pedang" juga kayak lo, bahkan bertahtakan berlian. Emang?

Kalau ngomongin Vietnam sama Malaysia ya so-so lah ya. Pemain timnas Vietnam punya semangat tempur yang membara sejadi-jadinya. Menurut amat-hemat gw, mereka masih terdoktrin kalau mereka itu masih hidup di jaman Rambo. Paham nggak maksud gw? Pernah nonton Rambo nggak sih? Terus kalau soal Malaysia, gw mau berterima kasih sama Manohara, terkait soal problematika yang pernah membelenggu hidupnya - bahasa gw agak lebay nggak sih? - dengan mantan suaminya, putra bekantan itu. Kalau gw salah, tolong koreksinya. Eniwei kenapa gw kasih alasan kayak gitu, jadi menurut survey, mayoritas pemain timnas Malaysia itu doyan nonton gossip cyin. Semua itu terdoktrin karena banyak pemain timnas - gw nggak akan menyebutkan namanya biar sok rahasia, sebut saja Suadi dkk - yang nikah sama TKW yang ada disana. Sisanya simpulin sendiri aja ya.

Ok! Ngomongin kejutan atau kuda hitam, mungkin nggak ada salahnya kita ngeliat timnas Filipina tahun ini. Setelah era Christian Bautista dan Maribeth dengan Denpasar Moon-nya, timnas Filipina berhasil nemuin bibit potensial dari pemain mereka, bukan cuma skil aja sih tapi dari sisi tampang. Coba aja cek di twitter pas Indonesia vs Filipina, pemain Filipina bernama Younghusband jadi trending topic! Kebanyakan sih kaum hawa yang ngomentarin. Mungkin cewek-cewek itu menganalogikan nama Younghusband sama dengan suami siaga (siap-antar-jaga). Oh iya, ada ngerasa pelatihnya Filipina, Simon McMenemy mukanya mirip vokalis The Killers, Brandon Flowers nggak sih? Kalo iya, holla Mr. Brightside!


Dan sampailah ke negara kita sendiri, EN-DO-NE-SIA, prok..prok..prok.. Basicly, gw masih miris dengan pelafalan I diganti jadi E itu. Jangan salahkan siapa-siapa, karena kita udah didoktrin dari kecil kok, minimal semiggu sekali kita nyanyiin lagu kebangsaan kita Indonesia Raya, yaang demi alsan intonasi, intonasi, pitch atau apapun itu, berubah jadi Endonesia Raya. Anyway, salut lah buat timnas buat sejauh ini, belum terkalahkan sama sekali di AFF 2010 (saat postingan ini ditulis, Indonesia baru berada di babak semifinal). Pokoknya sekali lagi salut, baik secara permainan timnas, naturalisasi, Irfan Bachdim yang jaipongan, Nurdin yang nggak mau turun dan Natal yang sebentar lagi. Semoga Piala AFF 2010 bisa jadi kado natal terindah buat pendukung sepakbola negeri ini.

Musnahlah Selulit Yang Bersemayam Di Jari

So glad to be back!

Finally ada ke-ria-an lagi buat gw posting blog. Kalau dihitung-hitung, udah lebih dari 3 bulan gw nggak nge-blog semenjak postingan terakhir gw. Ya bisa dibilang yang terakhir itu nggak pure tulisan dan lebih condong ke ajang pamer gw aja.

Anyway, kadang sifat sok-perfeksionis gw jadi salah satu penghalang terbesar buat gw posting. Kelamaan mikir bikin tulisan yang bagus, belum lagi nyari dan ngedit ilustrasinya. Ribet! Well, sekarang gw berusaha buat "menyampahkan-diri" aja. Apa yang mau gw tulis, ya gw tulis. Bagus-jelek, berbobot-enteng itu masalah belakangan.

Well, kali ini gw mau nulis soal beberapa hal yang menyita waktu dan perhatian gw sebulan kebelakang ini. Hmmmm....let me think for a while. Tik...tok...tik... Ok!

Pertama

PRO COOL EDITOR

Mungkin sebagian besar dari kalian ngerasa asing dengan nama di atas. Tapi gw juga percaya ada orang yang ngerti sama nama itu. Ok! Basicly definisi resmi atau harfiah dari nama itu gw juga nggak tau (kan baru-baru ini aja gw bergaul sama nama itu) bahkan gw juga nggak tau bener atau nggak penulisannya. Singkatnya nih ya, ProCool Editor itu semacam software untuk ngolah audio. Jadi buat gw yang bekerja di dunia broadcast, software ini (mau-ga-mau) harus bisa gw gunakan, disamping ratusan software yang se-type. Ya di kantor gw ada nya itu, jadi makanya pake ono aje ye. Disamping itu, lagi kosongnya staff yang "harus" nya ada di divisi produksi jadi sekali lagi (mau-ga-mau) gw sering ngabisin hari-hari gw sama software itu. Bahkan gw udah lupa gimana caranya make software AutoCAD yang notaben-nya sejalan sama jurusan kuliah yang gw ambil di Teknik Geodesi. Ya sudahlah ya.

Kedua
HOT WHEELS

Nah kalau yang satu ini agak lebih sedikit akrab kan? Jadi berhubung gw tipikal orang dengan opsisi besar tapi masih suka labil, makanya akhir-akhir ini sering ngoleksi (belum ketahap "niat-hunting) mainan Hot Wheels. Lebih kepada cita-cita gw buat ngerakit dan punya sepeda terbentur dengan realita yang bernama DUIT! Jadilah ngoleksi Hot Wheels jadi hobi baru gw.

Ketiga
NASI SARDEN

Bohong kalau misalnya gw bilang kalau gw adalah orang yang males makan. Untuk urusan makanan, gw bisa lebih jadi orang yang tekun dan rajin dibanding kuliah. Hahaha, sampah! Gw nggak tau persisnya kapan gw mulai doyan sama makanan ini, tapi yang gw inget adalah suatu hari gw ngeliat temen kosan gw dengan lahapnya makan nasi-sarden yang dibuat sendiri. Kayaknya sih temen gw itu udah puasa 3 hari. Dan timbullah ide mutakhir di benak gw, untuk mendegradasikan kedudukan mie-instan sebagai rajanya makanan-anak-kos. Hey man, sekarang udah eranya NASI SARDEN!


Hah! Pegel juga nulis postingan ini. Rasanya udah mulai banyak selulit di jari gw, baru segini aja udah ngos-ngosan. Ya, semoga aja besok-besok gw bisa lebih rajin posting lagi. Musnahlah selulit yang bersemayam di jari!!!

MAHA(L)KARYA #1

Sekedar mau share beberapa karya yang baru ini gw buat, semoga aja suka, monggo disimak :)

Mumford & Sons - White Blank Page (Bookshop Sessions)

Ada satu lagu yang lagi gw suka dengerin akhir-akhir ini, White Blank Page dari Mumford & Sons, setelah kuping gw dihajar habis-habisan sama The Temper Trap.
Gw nggak akan banyak cerita, cukup lo liat aja video di atas, lo sendiri yang menilai.

More details about the band : http://www.mumfordandsons.com/

FESTIVAL TOPENG NUSANTARA 2010

Well udah lama nggak posting blog, satu dan jutaan alasan pastinya yang bisa gw buat. Tapi ini ada satu hal yang bisa gw share di blog kali ini.

FESTIVAL TOPENG NUSANTARA 2010.

Lo bisa klik ke link yang gw warnain orange buat mampir ke official-websitenya mereka, walaupun masih underconstruction sih. Disitu ditulis kata :

"Untuk pertama kalinya, sebuah apresiasi terhadap kekayaan budaya Seni Topeng Nusantara. Sebuah persitiwa budaya dan pariwisata nasional yang dikemas menjadi festival dan pertunjukan yang inspiratif. Coming soon."

Hopely, ini bisa jadi acara yang inspiratif buat lo semua, membudayakan-budaya yang kita punya. Secara pribadi gw suka dengan packaging yang dibuat sama mereka. Sesuatu hal yang menurut pandangan gw, kreatif dan inovatif tanpa ngilangin "nyawa" dari budaya itu sendiri.

Ohya, buat lo yang pengen dapetin I-Pad secara cuma-cuma, gw jamin 100% nggak akan bisa, kecuali lo emang anak dari bapak yang tajir mampus yang bakalan ngabulin semua permintaan lo. So buat ngedapetin sesuatu itu sih, menurut pandangan gw emang kudu ada perjuangannya sob!

Dan dalam rangka menyambut Festival Topeng Nusantara 2010 di bulan Oktober nanti, mereka ngundang lo semua buat nambah variasi/ragam aneka Topeng Nusantara dengan mendesain grafis dari template topeng yang ada dengan cara dan gaya lo sendiri.

More info : http://www.topengnusantara.com/sayembara/

Dan nyomot dari kata-kata yang ada situs itu. "Jangan malu mengekspresikan budaya sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi yang meneruskan Kebudayaan Nasional! eXpresi!"

#ZodiakFiksi edisi Pekerjaan

Pernah coba buka situs www.ramalannama.com kah? Disana lo bisa tahu apa pekerjaan yang cocok buat lo di masa depan. Dan tentunya gw adalah salah satu diantara jutaan pengunjung situs tersebut yang mencoba ketepatan ramalan dari situs tersebut. Kemudian gw tulis nama gw dan hasilnya adalah........pekerjaan yang cocok untuk anda : PARANORMAL!!

Next step, setelah lo tau hasil ramalan lo, pasti lo mulai memikirkan bagaimana cara ngewujudin ramalan tersebut. Banyak cara yang bisa lo lakukan. Dan berdasarkan hasil ramalan terhadap diri gw, akhirnya gw mulai belajar mengasah kemampuan gw buat jadi seorang paranormal, yaitu mencoba meramal.

Dan inilah hasil penerawangan gw untuk pertama kalinya, silahkan disimak gan :

#Sagitarius Jadilah guru balet dimana Anda bisa "memanah" ilmu balet Anda tepat sasaran dan "menancap" dipikiran anak didik Anda.

#Scorpio Kenapa tidak mulai bermain musik/ngeband? Anda punya musikalitas bagus, lagu "wind of changes" adalah salah satu karya terbaik dari Scorpion, see!

#Libras Anda memang orang yang adil tapi bukan berarti pengacara atau hakim, pekerjaan yang cocok buat Anda. Menjadi juragan beras jauh lebih punya prospek buat masa depan Anda.

#Virgo Sifat feminim Anda bisa jadi penghambat dalam karir Anda. Ambil contoh jika Anda menjadi seorang pilot peswat, tentu tidaklah lucu saat terbang, terjadi hujan badai dan petir, Anda malah latah "Eh..ayam..ayam".

#Leo Anda cocok menjadi seorang dokter specialis penyakit kelamin. Dengan kedekatan emosional, minimal Anda tau bagaimana caranya mengobati penyakit raja-singa.

#Cancer Sedari dulu profesi bodyguard dikenal sebagai tukang pukul. Tapi jika Anda yang menjadi bodyguardnya, pasti profesi tersebut lebih dikenal sebagai tukang capit, auwww!!

#Gemini Majulah dalam pemilihan Kepala Desa! Anda bisa menjadi Kepala Desa dan kembaran Anda yang akan menjadi wakilnya. Atau kembaran Anda yangg menjadi Kepala Desa? Terserah deh, atur aja gimana baiknya. Sing penting ojo jotos-jotosan yo..

#Taurus Si kerbau satu ini paling cocok menjadi seorang pengusaha ternak lele. Pasti Anda bertanya-tanya "Kenapa tidak pengusaha kerbau/sapi saja?". Pikirkan kata-kata ini, masak iya kerbau jual kerbau.

#Aries Kalau Anda bisa menjadi pengusaha sandal dan sepatu ternama, sudah terbukti juga kan? *itu Ardiles mas, bukan Aries*

#Pisces Sejujurnya pekerjaan apapun cocok buat Anda tapi please bau amis-nya itu tolong dikontrol karena hal tersebut bisa jadi penghambat karir Anda.

#Aquarius Salah kalau Anda berfikir menjadi pengusaha aquarium adalah pekerjaan yang cocok buat Anda. Dan salah juga kalau Anda berfikir untuk menjadi atlit renang, karena hal tersebut tidak banyak membantu. Coba cari cabang olahraga lain yang tetap ada hubungannya dengan air. Muihngkin atlit lompat indah atau dayung bisa cocok.

#Capricorn Sebenarnya logo zodiak ini apa ya? Begini saja, Anda coba-coba saja cari pekerjaan dahulu. Jika sudah mentok dan tidak menemui kecocokan, lebih baik ganti zodiak saja!



NB : Ramalan ini bisa Anda ikuti juga via twitter, silahkan kunjungi #ZodiakFiksi dan dapatkan up-date ramalannya setiap saat.

EDGAR & Dunianya : Hai Mr. Fly! Apa kabarnya?

Semalam nyokap Edgar nelfon dia dengan agak sedikit berbeda. Biasanya sih paling rutinitas umum selayaknya seorang ibu dengan anak laki-lakinya yang ada diperantauan, kayak “Apa kabarnya nak?”, “Kamu sedang apa nak?”, “Gimana kuliahnya nak?” yang ngebuat Edgar udah hafal jawabannya diluar kepala. Tapi malam ini nyokapnya malah ngebahas soal Dira, adek perempuan Edgar.
“Iya kok Ma, disini emang lagi sering hujan. Sehari aja bisa 4 sampe 5 kali hujan”
“Ou gitu. Tapi kamu tetep jaga kesehatan lho. Jangan sampe sakit! Oh iya Gar, Mama mau ngomongin soal Dira. Akhir-akhir ini mama perhatiin dia agak aneh. Dia mulai tumbuh belalai dan ada tempurung di punggungnya”
RALAT!!
“Ou gitu. Tapi kamu tetep jaga kesehatan lho. Jangan sampe sakit! Oh iya Gar, Mama mau ngomongin soal Dira. Akhir-akhir ini Mama perhatiin dia agak aneh. Biasanya tuh kalau Mama ajakin buat nemenin Mama ke mall, nyalon atau nemein Mama arisan pas weekend gitu, pasti dia semangat nemenin. Tapi sekarang ini nih ya, dia suka nggak mau diajak gitu. Padahal kalo Mama perhatiin, dia juga nggak kemana-mana kok pas sabtu atau minggu, palingan Dira cuma di rumah aja seharian. Kenapa ya?”
“Ya wajarlah Ma. Dira kan udah bukan anak kecil lagi, dia kan udah gede, udah kelas 1 SMA. Pasti dia malulah, udah gede gitu masih aja ngendon sama mamanya”
“Masak sih? Mama takutnya Dira itu pake narkoba. Haduh gimana ya Gar?”
“…”
Beberapa saat Edgar diem dan lebih ngerasa ditampar sama omongan nyokapnya barusan. Otaknya langsung mencet tombol rewind ke masa lalu Edgar pas jamannya dia masih putih abu-abuan. Kenakalan waktu kelas 3 SMA pas nyoba-nyoba buat nyimeng (nge-ganja).

* * *

Kebetulan waktu itu rumah lagi kosong karena orang rumah lagi pada pergi dan tinggalah Edgar sendirian. Emang dasar setan nggak pernah ada kata cuti, tiba-tiba temen SMA-nya nelfon (kita sebut aja Mr. Fly).
“Gar, lo lagi dimana sekarang sob? Maen keluar yuk!”
“Gw lagi di rumah. Tapi sorry sob, gw kudu jaga rumah nih. Orang rumah lagi pada keluar semua”
“Haha..jadi kuncen lo ya? Wah kebetulan banget, kalo gitu gw maen ke rumah lo aja ya? Gw punya barang bagus nih”
“Halah! Palingan film bokep yang baru lo dapet di Mangga Dua kan?”
“Udah nanti liat aja. Gw jamin lo suka”
Edgar adalah orang yang percaya kalau otak itu bukan cuma kebagi dua, otak kanan buat mikir dan otak kiri buat keterampilan (apa kebalik ya?). Tapi dia juga percaya ada otak serong-kedalem yang berfungsi untuk ngebayangin hal-hal jorok, mesum, cabul, berbau pornografi dan apalah itu. Bahkan sering banget Edgar pake otak-serong-kedalamnya buat ngambil keputusan.
Mr. Fly dateng agak telat dari jam yang udah dijanjiin pas ditelfon tadi. Dia sampe di rumah Edgar udah agak sorean gitu dengan tampang kucel dan muka yang udah nggak tertolong.
“Lama amat sih datengnya”
“Sorry man! Tadi gw pergi ngambil barangnya dulu”
“Nontonnya di komputer kamar gw aja ya. Kalau di ruang tamu, takutnya tiba-tiba bokap-nyokap gw balik dadakan gitu, entar malah ketahuan”
“Geblek!”
“Aduh! Kenapa dijitak. Sakit bego!”
“Emang dasar mesum. Lo pikir gw beneran bawa film bokep? Males banget gw nonton bokep cuma berdua sama lo. Entar kalo tiba-tiba lo ‘sange’ pas nonton, yang ada nanti lo malah perkosa gw”
“Monyet! Gw juga kalo sama cowok milh-milih kali” dengan nada bencong “Najis ah! Trus apaan barang yang lo maksud?”
“Gini man” Mr. Fly coba ngejelasin “lo pasti pernah denger yang namanya mariyuana alias ganja kan?” dengan nada mantab (pake B). “Nih gw bawa barangnya sekarang, mau ga?”
“Anjing! Lo mau ngajakin gw nyimeng? Ogah.. ogah..”
“Yaelah cemen banget sih lo. Nyante aja kali sob. Ini nggak bikin nagih kok. Sama aja kayak lo ngerokok biasa”
“Entar kalau digerebek polisi gimana?”
“Geblek! Mikir lo tuh ye.. kelewat skeptis tau ga?”
“Hah striptis?”
“Haduh! Gini nih kalo otak adanya diselangkangan, cabul mulu mikirnya” Mr. Fly agak sewot “Udah nggak apa-apa. Cuma nyobain doang kok. Itung-itung nyari pengalaman kan, iya nggak? Biar lo tau gimana rasanya nyimeng. Nanti kalo nggak suka, nggak usah dilanjutin. Beres kan?”
“Euuu..” mikir "Sekali ini aja ya? Awas lo besok-besok nyekokin gw lagi”
“Beresssssss bos”
Dan kedua anak-muda dengan rasa ingin tahu yang berada di titik maksimal itu mulai membakar selinting ganja buat mereka sharing berdua.
“Wah enak juga ya cuy!” sambil ngisep selinting ganja “Ini sih lebih enak dari rokok”
“Apa gw bilang”
“He..he..he..” mulai nge-fly.
Hampir 3 jam Mr. Fly maen di rumah Edgar. Dan jam di tembok (ya iyalah masa jam di jidad) udah nunjukin pukul 10 malem. Edgar udah pules tidur di lantai kamarnya, impact dari nyimeng barusan. Apalagi Edgar itungannya newbie, yang baru nyobain ganja jadi cepet banget fly dan langsung tepar abis itu. Sementara Mr. Fly dari tadi sibuk ngerokok plus maenan Winning Eleven di Play Station.
“Gar..woi..gar..” Mr. Fly ngebangunin Edgar “Gw cabut dulu ya cuy, udah malem juga nih”
“Iye..nyabutnya pelan-pelan aja ya nanti takutnya konslet”
“Yah masih sakau aja nih anak. Baru selinting, udah tepar. Yaudah gw balik ya!”
“Hmmm..”
Akhirnya Mr. Fly cabut dan Edgar masih terkapar di lantai dengan posisi yang super duper ajaib. Kaki kiri di atas meja, tangan kiri di selangkangan, tangan kanan ada di deket kipas angin dan kepalanya di Monas (yang terakhir terlalu berlebihan buat pembaca pemula).
Jeda 15 menit kemudian, akhirnya bokap-nyokap plus Dira, pulang juga ke rumah. Kebetulan tadi sore Edgar lupa buat nyalain lampu teras gara-gara keasikan nyimeng ama si Mr. Fly. Jadinya rumah emang keliatan gelap banget. Bokap Edgar udah beberapa kali gedor pintu depan, tapi nggak ada tanda-tanda kehidupan. Nyokap Edgar yang orangnya khawatiran banget, dari tadi udah mikirin yang macem-macem. Dan Dira masih asik maenan petak umpet sama Telletubies (suka-suka gw lah kenapa ada telletubies, kan cerita ini gw yang nulis).
Akhirnya bokap nyamperin ke bagian samping rumah, dimana kamarnya Edgar ada di sebelah sana. Sayup-sayup kedengeran lagunya Boyzone (kenapa boyzone? eits! inget note sebelumnya, ini cerita gw yang nulis) dari winamp komputer di kamar Edgar yang udah nge-play daritadi sore. Kayaknya Mr. Fly lupa buat matiin pas balik tadi. Bokap mulai gedor-gedor jendela kamar sambil manggilin Edgar. Edgar kaget denger jendela digedor terus buru-buru bangun dan…
“Arrrrrggggghhhhhhhhhh……” teriak Edgar.

* * *

“Gar..Edgar..” panggil nyokap dari balik telfon “Kamu dengerin cerita Mama nggak sih?”
“Eh..iya..iya..denger kok Ma. Yaudah biarin aja toh Ma, Dira itu kan lagi puber. Jadi wajar aja sekarang dia mulai malu kalo sering-sering jalan sama Mama. Mungkin aja dia takut dikatain anak-mama sama temen-temennya”
“Yaudah, nanti Mama coba ngomong sama Dira deh. Kamu belajar gih sana, jangan main mulu kerjaannya. Oh iya! Gimana sama skripsinya, kapan rencana mau lulus terus…”
“Yaudah ya ma. Salamualaikum”
Tut..tut..tut..
Edgar buru-buru motong obrolan karena udah mulai nyinggung-nyinggung soal wisuda, lulus atau apapun itu, dimana itu adalah pertanyaan yang sensitif buat seorang mahasiswa semester 10 macam Edgar.
“Huuuuffff….” sambil jatohin badan ke kasur.
Edgar masih flashback soal pengalaman dia pernah coba-coba nyimeng dulu.
Jadi waktu bokapnya gedor-gedor jendela kamar, dia langsung kaget dan buru-baru bangun. Dan tiba-tiba Edgar langsung teriak kesakitan akibat posisi super duper ajaibnya pasca nyimeng dan dalam keadaan masih sakau itu. Jarinya masuk ke dalam kipas angin dan sukses ngebuat dia dapet 15 jahitan di jari.
Selama beberapa minggu, Edgar merasakan yang namanya penderitaan duniawi. Kebayangkan banyak banget aktivitas yang harus dilakukan dengan tangan kanan (termasuk mastrubasi) dan semua itu nggak bisa dia lakuin selama tangannya masih diperban. Dalam kasus ini, Edgar mendadak jadi orang kidal for a few days. Untung tangan kirinya nggak apa-apa, jadi dia masih bisa cebok dengan cara sewajarnya yaitu pake tangan kiri (mau protes lagi? emang selama ini lo cebok pake apa? kaki kiri?).
Gara-gara kejadian itu, Edgar masih percaya sampe sekarang kalo itu azab dari Tuhan buat hamba-Nya yang coba-coba nyimeng. Coba kalau jarinya nggak sobek gara-gara masuk ke dalam kipas angin, yang ngebuat Edgar sadar, mungkin bisa jadi sekarang dia jadi pecandu narkoba, mungkin juga pengedar atau bahkan justru mati konyol gara-gara over-dosis, kayak yang dialamin sama (almarhum) Mr. Fly 2 tahun yang lalu.

Bang TAGOR Si Peramal Jalanan

"Siapa bilang tukang-gorengan ga bisa ngeramal?"

Ide ini terfikir spontan waktu disela-sela meeting bulanan di kantor. Waktu itu diatas meja lagi disajiin banyak banget gorengan buat bekal pas meeting. Ga tau kenapa gorengan-gorengan itu kayak meng-onani otak gw buat ber-ide tentang mereka. Tiba-tiba aja mereka hidup sambil menari poco-poco dipikiran gw. *blash!* gw ga dalam pengaruh alkohol atau pun obat diet waktu itu. Dari sana akhirnya gw mensinergikan antara fenomena ramal-meramal dan gorengan. Dan ini dia hasil nya :

Sebut aja namanya Mr. Tagor (tagor = tukang-gorengan) yang akan meramal dan ngebaca watak anda dari kebiasan anda yaitu gorengan apa yang bakal anda makan pertama kali diantara gorengan-gorengan lain.


1. Pisang Goreng / Molen
Menurut amat hemat Mr. Tagor, anda merupakan tipikal anak yang manis diantara teman yang lain. Dan karakter molen yang montok-padat berisi juga terbawa dalam diri anda, sehingga banyak orang tergoda untuk berkenalan dengan anda. Tapi Mr. Tagor saranin, berhati-hatilah dengan ke-montok-an anda,karena itu bisa juga jadi boomerang buat anda. Tidak menutup kemungkinan, banyak orang di luar sana yang pengen bertindak negatif terhadap anda akibat tidak tahan dengan ke-montok-an anda. Ingat! Kejahatan bukan hanya datang dari niat pelaku, tapi juga ada ke-montok-an, waspadalah! Waspadalah!!


2. Bakwan
Kalau kata Mr. Tagor, anda merupakan orang yang rame dan penuh warna-warni. Anda juga dianugerahi kelebihan dalam menghadapi kehidupan, yang sulit ditandingi oleh temna yang lain. Hidup anda akan terasa sangat manis, bila anda berhasil menemukan "kecap" kehidupan. Hidup anda juga bisa getir, bila anda menghadapi "sambal" kehidupan. Dan bila anda bertemu dengan "rawit" kehidupan, anda juga bisa meringis-perih. Seorang bakwan akan tetap tegar menghadapi itu semua dan tetap dipandang enak bagi orang lain. Satu pesan terakhir dari Mr. Tagor, apapun makanannya, minumnya tetap teh botol sosro.


3. Tahu isi
Dari penerawangan Mr. Tagor, anda terlalu lembek dalam menghadapi kehidupan. Hal itu yang membuat orang-orang memandang anda sebelah mata (lebih kepada mata mereka kelilipan sih). Namun kamu punya potensi yang jarang diketahui orang lain dan potensi itu bisa membalikkan pandangan orang-orang terhadap diri anda, karena anda adalah tahu isi. Anda punya 'isi' yang luar biasa. Isi yang Mr. Tagor maksud adalah pemikiran dan talenta anda. Perlu mengusik ke-lembek-an anda dulu, baru anda akan terasa isinya. Tapi anda tidak perlu takut, karena Mr. Tagor tau ada yang jauh lebih lembek dari anda yaitu tai ayam.


4. Tempe / mendoan
Mr. Tagor bisa membaca watak seorang tempe (/mendoan) yang paling jelas yaitu anda adalah tipikal anak yang merakyat dan down-to-earth. Mungkin karena basic anda yang juga dari bawah, banyak orang yang respect dengan anda. Tingkat kepopuleran anda setara dengan pisang goreng (/molen) tapi degan level yang berbeda. Spontanitas anda jadi daya tarik tersendiri tapi hati-hati juga tiap kali anda mengambil keputusan, karena anda cenderung kurang matang dalam mengambil keputusan akibat anda terlalu bertumpu terhadap spontanitas anda. Kalau boleh Mr. Tagor berpesan, anda juga tidak perlu terlalu matang karena itu akan membuat anda menjadi keripik tempe, yang renyah tapi rapuh. Jadi intinya mendoan papat, es teh, rokok setunggal, pinten bu?


5. Ubi
Mr. Tagor ngeliat kamu sebagai orang yang jadi alternatif diantara temen-temen kamu yang lain. Kamu ga perlu berkecil hati, justru kamu adalah orang yang amat sangat bisa diandelin. Saran Mr. Tagor, kamu emang perlu lebih berani lagi buat show-off. Karena kamu punya sifat wibawa dan ke-ibu-an yang ngebuat orang jadi nyaman disekitar kamu, ya karena kamu adalah ubi (dibalik : ibu)

EDGAR & Dunianya : Pembalut Raksasa

Udah dua minggu ini Semarang diguyur hujan terus. Cuaca begini sebenernya kayak 2 sisi mata uang buat Edgar. Sisi pertama karena udara jadi adem (FYI : suhu di Semarang bisa 38°C di hari biasa) dan Edgar adalah mahluk-buntelan-kapuk yang paling gampang keringetan, makanya dia seneng banget ama cuacanya. Tapi di sisi lain, kalo lagi hujan kayak gini, bisa jadi PR banget buat Edgar. Dia jadi harus kerja keras banting tulang menguras tenaga hingga bercucuran keringat dan air mata (agak lebay sih) buat bersihin kamar kosannya yang mendadak jadi kolam gara-garanya adalah langit-langit kosan Edgar itu nggak pake pembalut alias bocor. Udah dari dua minggu yang lalu juga Edgar ngelaporin masalah ini ke Ibu Kosan (yang tidak mau disebut namanya), induk semang kosan Edgar dan sampai sekarang pun masih aja belum ada tindak lanjut dari si empu nya kosan. Alasannya bisa macem-macem mulai dari dia (Ibu Kosan) lagi sibuk arisan lah, keluarganya (Ibu Kosan) lagi ada yang dateng dari luar kota, superman sekarang hobi makan singkong lah (cari sendiri ya korelasinya) dan seribu pangkat sejuta alasan lainnya.

Makanya Edgar udah “begah” banget dan ngebuletin tekad dan perut (yang ini sih udah jelas), kalo sampe 3 hari ini belum juga ada itikad baik Ibu Kosan, dia bakal ngaduin kasus ini ke KPK alias Komisi Pemberantasan Kebocoran (ya nggak segitunya lah), maksudnya dia bakal pindah kosan dengan tempo yang sesingkat-singkatnya.

Tapi masih ada tanda tanya besar di otak Edgar. Nggak segampang itu juga dia bisa pindah kosan, nggak segampang kalo lo harus cebok pake kaki kanan (salut gw sama lo). Terlalu banyak pertimbangan juga buat Edgar harus angkat pantat dari situ. Pertama, susah banget nyari kosan yang murahnya gila-gilaan kayak kosannya sekarang disaat harga-harga semakin meningkat akibat naiknya harga minyak dunia (hallaaaaah….). Kedua, kosan dia sekarang bisa dibilang cukup strategis, karena dia bisa dapet sinyal wi-fi gratis dari rumah borjuis yang ada di sebelah kosannya plus di depan kosannya sekarang itu ada kosan cewek yang anak-anaknya itu suka lupa diri cuma andukkan doang keluar kamar pas mereka kelar mandi (gimana nggak bikin Edgar “ngaceng” tiap hari coba). Dan terakhir, Ibu Kosan itu masih bisa dibilang sodara jauh sama nyokapnya Edgar. Emang sih aslinya nggak ada hubungan darah antara Ibu Kosan sama nyokapnya Edgar, mereka itu cuma sahabatan aja dari SMP makanya udah sama-sama nganggep sodara satu sama lain. Dan kalo Edgar bilang ke nyokapnya kalo dia mau cabut dari kosan itu, udah pasti nyokapnya bakal ngelarang abis-abisan. Mau Edgar nyoba cabut nggak bilang-bilang pun, pasti nyokapnya bakal tau juga karena mulut Ibu Kosan bisa dibilang bawel plus bocor banget, bahkan Edgar yang notebene-nya seorang radio announcer pun kalah bawel sama Ibu Kosannya sendiri.

Edgar terus muter otak, dia coba mikir sambil kayang, hand-stand, roll depan plus makan linggis buat nemu cara keluar dari problematika yang melilit hidupnya sekarang (bahasanya berat amat ya). Hmmm..gimana ya akhirnya Edgar bisa cabut dari kosan itu atau minimal kamar kosan dia nggak bocor lagi? Apa perlu pembalut raksasa biar nggak bocor lagi? Kalo emang iya, pembalutnya yang wing atau non-wing ya?

Supporter #yangmudayangkreatif

“Berikan aku 1000 orang tua,
niscaya akan kucabut semeru dari akarnya,
...
Berikan aku 1 pemuda,
niscaya akan kuguncangkan dunia”

(Ir. Soekarno)

Gimana Rasanya Jadi : ANAK POLISI

Lo pada kebayang nggak sih jadi anak dari seorang polisi?

Kalau di keluarga gw sih (sejauh ini) emang nggak ada yang jadi polisi. Tapi gw kadang penasaran gimana ya jadi anaknya polisi.

Kenapa gw ngomong kayak gini, karena polisi itu (menurut gw) adalah salah satu orang/pekerjaan yang sering kita hujat. Stigma kita pasti udah jelek duluan sama mereka.

Kalau lagi di jalan dan nggak sengaja lo lagi liat polisi lagi nilang orang, apa yang ada di pikiran lo? Pasti nggak jauh-jauh dari tema besar "duit". Mungkin pikiran lo antara lain "Pasti polisinya lagi nyari duit tuh!", "Disogok berapa ya polisinya?" atau hal-hal jelek lainnya. Tapi pernah nggak lo mikirin soal "Kenapa orang itu sampai di tilang?". Pasti ada reason nya lah.

Dan kebayang nggak lo, kalau misalnya polisi itu adalah bokap atau nyokap lo. Gimana rasanya kalau bokap atau nyokap lo (yang kebetulan polisi) dikata-katain sama orang lain. Panas banget pasti hati lo dan pengen nampol nggak sih rasanya ke orang yang ngatain orang tua lo itu.

Orang yang rela panas-panasan atau kehujanan di tepian jalan. Itu pun masih aja ada yang ngatain. "Ah polisi nya nggak becus nih! Tetep aja macet". Orang yang pas dimana orang-orang pada sibuk mudik, dia malah sibuk di jalan. Orang lain pada libur, dia malah aja jaga.

Pasti keluarga nya di rumah juga pengen ngerasain mudik. Pasti orang di rumah juga pengen ngerasain liburan sama dia. Tapi atas nama kewajiban/tugas, hal itu harus dikesampingkan terlebih dahulu.

Disini gw cuma pengen ngerasain jauh lebih dalem aja, gimana ya rasanya jadi anak dari seorang polisi yang sering banget "diomongin" sama orang?

#yangmudayangkreatif : YORIS SEBASTIAN

Ini dia postingan pertama gw soal #yangmudayangkreatif



"Unlimit The Movement of Your Young Creative"

----------------------------------------------

Thanks to :

Wulan Rahmadhita (announcer) & Andi Sinarcerah (creative-production)

DEATH & REBIRTH (terjemahan : Mati Aja Ribet!)

Dan hari itu akhirnya dateng juga.

Apa yang ada di kepala gw dan kepala temen-temen gw, akhirnya menjadi kenyataan. Apa yang pernah dibicarakan di "meja-biru" beberapa waktu yang lalu, mau-ga-mau, suka-ga-suka, harus kita eksekusi juga. Atas nama "perubahan" lah, kenapa "langkah" ini kita ambil.

Mungkin banyak juga yang nanyain diluar sana, soal apa yang terjadi saat ini. "Ada apa?" "Kok kayak gini?" "Kenapa sih?". Tapi kita tetap harus bungkam, sama halnya kita bungkam sama hal (atau pekerjaan) yang kita senangi ini.

Emang sih gw dan juga yang lain belum terlalu fasih bertutur kata, belum terlalu apik merangkai kalimat, dan kawan-kawannya, tapi inilah konsekuensi. Mulut harus sementara dipinggirkan dari panca indera yang lain. Biarkan mulut ini beristirahat dan mempersilahkan mata-telinga-hidung-tangan berkreasi dan bermain terlebih dahulu. Mereka akan menjadi pengamat bahkan menjadi peneliti. Dan nantinya, mereka itu yang akan memberitahukan dan mengajarkan bagaiman mulut sebaiknya melakukan tugasnya. So nice (from so good).

Tiga bulan bukan waktu yang lama buat orang-orang yang punya segudang aktivitas lain diluar tempat ini. Dan tiga bulan (bisa jadi) waktu yang lama buat orang-orang yang fakir akan aktivitas. Sebenernya tinggal pilih aja sih, terserah masing-masing. Mau membusuk atau justru merasuk kedunia yang lain.

Karena gw adalah orang yang berhamba terhadap kreativitas. Langkah ini (semoga) nggak akan berhenti sampai sini. Kreativitas itu harus tetap menyala, walau cuma sekecil nyala korek api. Masalahnya cuma gimana cara kita mindahin medianya aja. Kalau selama ini kita ber-onani kreativitas di media yang kita jalanin, sekarang tinggal cari media lain aja. Simple!

Kalau lo emang punya pangkat "kreatif" di badan lo, lo harusnya nggak bakal berhenti sampe disini doang!!

Dan tidak menutup kemungkinan terhadap kemunafikkan, kalau nanti di tengah jalan, gw atau (mungkin) temen-temen gw , bakal menyesali langkah yang udah diambil. Karena langkah ini di mulai di hari yang dianggap suci dan membawa berkah buat kaum Muhammad SAW, yaitu jumat. Agak irasional sih, tapi gw percaya akan kebenaran langkah ini akan menghasilkan "sesuatu" yang baik nantinya. Amien.

Sinar terang itu ada di ujung Maret sana, cuma masalahnya warna dari sinar itu apa?