Friday 25 December 2009

JUNKsounds Awards 2009 (review)


JUNKSOUNDS AWARDS is back!

Junksounds Awards adalah penghargaan yang dikasih kepada biduan/biaduanita (haha..bahasa gw yang satu ini) ataupun band dari Asia Tenggrara (Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina) yang punya single atau album/EP dengan lirik bahasa inggris.

Dan di tahun kedua-nya, Indonesians sweep Junksounds Awads 2009!

The Super Insurgent Group of Intemperance Talent (The SIGIT) paling banyak nerima penghargaan tahun ini. Mereka berhasil ngedapetin Best Pop/Indie Rock Act dan Best Live Act. Di dua kategori ini The SIGIT berhasil ngalahin band yang banyak diidolain (ironisnya juga banyak yang anti) anak-anak muda sekarang, Pee Wee Gaskins, di posisi runner-up. Dan mini album (EP) mereka yang diluncurin pertengahan tahun 2009, Hertz Dyslexia, diganjar jadi Best Album/EP of The Year.

Di kategori Best Urban Act, RAN, band asal Jakarta, yang saban manggung bikin cewek-cewek teriak histeris dan bikin cowok-cowok maho menggelinjang, berhasil nyabet penghargaan tahun ini. Dengan materi album ter-anyar mereka, Friday, mereka duduk di tangga teratas di kategori ini dan meninggalkan Joe Flizzow, dedengkotnya Too Phat (eniwei apa kabarnya yah duo-malay ini?) di posisi kedua dan Pasta Groove dari Filipina di tempat ketiga.

Endah N Rhesa, merupakan pamusutri (pasangan-musisi-suami-istri) yang baru aja nikah di awal bulan Desember 2009 ini. Dan dengan barisan lagu-lagu mereka dari album Nowhere To Go, mereka menerima penghargaan Best Acoustic Act tahun ini. Ada yang bilang mereka ini John Lennon dan Yoko Ono-nya Indonesia. Ya semoga aja si Rhesa nggak ditembak mati penggemarnya.

Ngomongin soal band electro-pop lokal, pasti nama Goodnight Electric bakal kesebut. Dan band yang terdiri dari Henry Foundation, Bondy Goodboy dan Oom Leo, diganjar sebagai Best Electronic/Fussion Act setelah tahun sebelumnya diboyong sama Drip ke Filipina.

Salah satu jebolan Indiefest (masak jebolan tanggul, itu tanggul jebol mas!! hadeuuuuh), Monkey To Millionaire, tahun ini keluar sebagai Best Breakthrough Act di Junksounds Awards 2009. Album dari band ber-genre alternatif rock ini, Lantai Merah, ada di tempat kedua setelah Hertz Dyslexia-nya The SIGIT buat jadi Best Album/EP of The Year. Jadi kebayangkan se-breakthrough apa mereka bertiga.

Monday Math Class didaulat sebagai Most Promising Act di Junksounds Awards 2009. Band ini dibentuk tahun 2006 sama Ario (vokalis The Adams) plus Prisci dan disusul dengan anak-anak yang lain. “Basically, we're a pop band. Not exactly powerpop but not rock either. It's whatever you wanna call us” gitu kata Prisci soal musik dari Monday Math Class.

Barisan lagu-lagu dari The Trees and The Wild di album Rasuk, dinobatin jadi Song of The Year di Junksounds Awards 2009. Mereka sukses bikin ramuan yang ngegabungin unsur folk, post rock dan sedikit elemen world musik, jadi musik yang enak didenger. Makanya nggak salah kalo mereka dapet penghargaan itu.

So, gw sekarang tinggal nunggu dan berharap, Something About Lola, OK Karaoke, Lipstik Lipsing atau band-band lokal yang punya lagu/album bahasa inggris
bakal gw review tahun depan.

No comments:

Post a Comment